FKIP Universitas Narotama Buat Diklat Lesson Plan Terintregrasi Bersama IGI



Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) atau Lesson Plan harus dilakukan oleh semua guru PAUD dan TK sebelum kelas dimulai. Guru harus memiliki rencana yang kreatif untuk dilakukan setiap hari selama 1 semester sesuai dengan Permendikbud Nomor 137 dan 146 Tahun 2014.
“Guru harus memiliki rencana pembelajaran pre, while, dan post. Lesson plan ini fokus pada sebelum kelas dimulai. Untuk itu guru harus terus di-upgrade dan dipersiapkan untuk menjadi insan yang fleksibel dan kreatif,” kata dosen PG-PAUD Universitas Narotama Surabaya, Zulidyana Dwi Rusnalasari, S.Hum.,M.Hum.PG-PAUD Universitas Narotama Surabaya bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Surabaya mengadakan Diklat Creative Lesson Plan “Membuat RPPH yang Terintegrasi dengan Penilaian untuk Guru PAUD” di Convention Hall Universitas Narotama Surabaya, Sabtu (18/8/2018), sehingga assessment atau penilaian sesuai dengan indikator pembelajaran siswa.
Instruktur dan mentor nasional TK yang hadir sebagai pemateri, Bagus Sumantri, S.Si, mengatakan kondisi saat ini guru TK cukup kesulitan dalam membuat RPPH atau Lesson Plan. “Lesson Plan yang selama ini dibuat oleh para guru TK memang sudah terlaksana namun di akhir semester mereka harus membuat lagi untuk sistem penilaian,” kata Bagus.
Lulusan ITS itu melanjutkan, integrasi antara Lesson Plan dengan lembar assessment ini sangat dibutuhkan oleh para guru TK agar administrasi lebih ringkas dan bisa langsung mengetahui kompetensi mana saja yang harus dinilai dan mana yang tidak.
“Semua kompetensi sudah memiliki kode indikator yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 137 dan 146 Tahun 2014. Sehingga guru hanya perlu memasukkan kode indikator pada program yang disediakan IGI pada kolom rencana harian yang dibuat guru,” jelas Kepala Sekolah TK Dwi Matra Surabaya tersebut.
IGI Surabaya sudah membuat program tersebut untuk mempermudah kegiatan memasukkan nilai oleh guru sejak 3 tahun terakhir. “Sejauh ini guru TK sangat puas karena sangat membantu ketika penyusunan rapor karena kita sudah memiliki data sejak awal semester tanpa harus membuat lagi dari awal sambil mengingat-ingat pencapaian murid,” ujar Sekretaris IGI Surabaya itu.
Kegiatan pelatihan ini direncanakan akan diadakan dalam 3 chapter. Pelatihan kali ini adalah chapter 1, lalu chapter 2 untuk pelatihan pelaporan, dan chapter 3 untuk pelatihan pengelolaan laporan.


Sumber: http://m.beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/336793/narotama_buat_diklat_lesson_plan_terintegrasi_assessment_untuk_mudahkan_guru_tk_dan_paud.html

1 komentar:

  1. wah rencana yang sangat bagus dan dapat meningkatkan rasa ingin belajar banyak anak agar tidak lupa dengan belajar.
    visit us

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.